BOALEMO – Sekretaris Daerah (Sekda) Boalemo, Sherman Moridu, memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional Tahun 2022, Jum’at (25/11/2022).
Dalam sambutannya, Sherman mengatakan, tepat seratus hari setelah Proklamasi Republik Indonesia yakni pada 25 November 1945, PGRI hadir sebagai wadah perjuangan guru, pendidik dan tenaga kependidikan dalam memperjuangkan kedaulatan Negara Republik Indonesia.
“Berperang melawan kebodohan dan keterbelakangan serta berkhidmat pada negara dalam memajukan pendidikan nasional,” kata Shherman Moridu.
Ia juga mengucapkan PGRI merupakan organisasi profesi, organisasi perjuangan, serta organisasi ketenagakerjaan yang bersifat independen unitaristik dan non partisan senantiasa terus dijaga.
“Olehnya dengan adanya PTM, pembelajaran dapat dilakukan kembali secara luring dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan yang ditetapkan, karena keselamatan dan kesehatan anak didik, pendidik dan tenaga kependidikan menjadi prioritas utama,” tandasnya.
“PGRI sebagai organisasi profesi telah tumbuh menjadi kekuatan moral intelektual para guru, pendidik, dan tenaga kependidikan dalam memperjuangkan peningkatan harkat dan martabat anggotanya,” sambung dia.
Lebih lanjut Sherman menyampaikan penerimaan Aparatul Sipil Negara (ASN) melalui Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru ditahun 2021-2022 telah memberikan peluang dan kesempatan pada guru honorer.
“Namun sistem pelaksanaanya masih memerlukan banyak perbaikan dimasa mendatang,” bebernya.
Tak hanya itu, Sherman menuturkan PGRI kepada meminta pemerintah tidak menghentikan tunjangan profesi guru (TPG) tanpa aturan hukum yang jelas serta memberikan kesempatan bagi guru untuk mengikuti sertifikasi dalam jabatan yang berkeadilan sesuai dengan amanat UU Guru dan Dosen.
“Terimakasih kami kepada Presiden RI yang mendengarkan dengan sungguh-sungguh masukan PGRI terkait pentingnya beleid TPG tetap ada dalan RUU sisdiknas,” ungkap Sherman.
Terakhir ia menyampaikan selamat HUT GURU ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2022 kepada para guru diseluruh tanah air.
“Semoga dedikasi dan pengabdian para guru, pendidik dan tenaga kependidikan menjadi suluh penerang bagi bangsa, negara, dan kemanusiaan. Guru Bangkit, Pulihkan Pendidikan,” tutupnya.
Pewarta : Nurhayati
Discussion about this post