GORONTALO – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo serius bergerak meredam potensi kenaikan inflasi sejak dini. Sejumlah langkah pun telah ditempuh Pemerintah Kota Gorontalo, termasuk memastikan ketersediaan barang dan jasa yang paling dibutuhkan selalu ada dan tidak menyulitkan masyarakat.
Hal itu dikatakan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, usai mengikuti rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi secara hybrid di Aula Banthayo Lo Yiladia Kota Gorontalo, Senin (24/10/2022).
“Soal peredaran barang dan jasa ini penting. Kalau barang tidak tersedia akan menimbulkan kenaikan harga. Itu bisa menurunkan daya beli maasyarakat. Nah hal itu antara lain yang menjadi pemicu inflasi,” Marten Taha.
Menurutnya, upaya memastikan inflasi di daerah tetap terkendali dan menjadi salah satu topik yang ditegaskan pemerintah pusat ke setiap daerah dalam rapat koordinasi yang dimaksud.
Selain itu, kata Marten, pemerintah daerah diminta memperhatikan stok dan distribusi barang. Terlebih khusus pengadaan barang-barang kebutuhan pokok yang frekuenasi kenaikannya selalu muncul dalam setiap hari atau setiap pekan.
“Telah ada instruksinya untuk SKPD terkait agar segera membelanjakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah perubahan yang telah ditetapkan pada bulan September 2022,” ujarnya.
Marten berujar, sejumlah SKPD seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Pangan, Dinas Pertanian serta instansi lain lingkup Pemerintah Kota Gorontalo yang berhubungan perekonomian diminta dapat begerak cepat untuk memaksimalkan anggaran yang tersedia.
“Tujuannya selain untuk agenda optimaliasi pembangunan ekonomi, juga demi memudahkan masyarakat memperoleh barang-barang yang dibutuhkan,” tuntasnya. (Adv)
Discussion about this post