Beritaline.id – Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo mengerahkan 1935 personel gabungan dalam pengamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Ribuan personil tersebut dikerahkan melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Otanaha 2022 dengan mengusung tema “Mewujudkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Untuk Menjamin Masyarakat Aman dan Sehat Dalam Perayaan Idul Fitri 1443 H”, Jum’at (22/04/2022).
Dalam amanat Kapolri yang dibacakan Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, Operasi Ketupat 2022 akan berlangsung serentak se-Indonesia selama 12 hari, mulai tanggal 28 April hingga 9 Mei mendatang.
Fokus pengamanan adalah 101.700 obyek di seluruh Indonesia baik masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara.
“Diantaranya, deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang. Pengamanan harus dilakukan secara profesional dan humanis, serta mantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat untuk menyatukan visi dan tujuan demi keberhasilan pelaksanaan operasi,” kata Akhmad Wiyagus.
Lanjut Akhmad menegakan pandemi belum sepenuhnya selesai. Maka dari itu seluruh pihak harus selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya transmisi Covid-19 menjelang perayaan Idul Fitri 1443 H.
“Sehingga diperlukan langkah-langkah sinergis dengan seluruh stakeholder terkait agar masyarakat aman dan sehat dalam merayakan rangkaian Idul Fitri 1443 H,” ujar Akhmad membacakan amanat Kapolri.
Akhmad Wiyagus menjelaskan di Provinsi Gorontalo ada 32 lokasi pendirian pos. 19 pos pengamanan, 9 pos pelayanan dan 4 posko.
“Personil yang dilibatkan sekitar 1.935, yang terdiri dari TNI/Polri dan Instamsi terkait, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan,” ujarnya.
Terakhir Akhmad menuturkan, Polda Gorontalo bersama TNI dan stackholder terkait serta dengan dukungan masyarakat siap melaksanakan pengamanan idul fitri dan arus mudik maupun balik di tahun 2022.
“Disetiap pos pengamanan, pelayanan maupun posko sudah disediakan gerai vaksin, jadi masyarakat yang belum di vaksin dosis 1 dan 2 maupun dosis 3, di pos akan langsung divaksin,” pungkasnya.
Pewarta : Oyie Sudikati
Discussion about this post