Beritaline.id – Kepala Perusahaan Pialang Berjangka, PT International Business Futures (IBF) Cabang Pekanbaru, Tega Apria Abdi, akhirnya buka suara terkait kemelut dugaan investasi bodong yang belakangan heboh di Gorontalo, hingga kemudian menyeret nama perusahaan yang dipimpinnya dan Kepala Galery IBF Gorontalo, Rahmad Is Ambo.
Dalam sesi wawancara bersama awak media di Gorontalo, Tega memang mengakui bahwa Rahmad Ambo merupakan under atau bawahannya yang ditugaskan ke Gorontalo.
Namun, kata Tega, sebelum ditugaskan ke Gorontalo ada beberapa rangkaian peraturan yang telah disepakati, sebagaimana tertuang dalam pakta integritas antara perusahaan dan Rahmad Ambo sebagai perwakilan di Gorontalo.
“Salah satunya tidak menghimpun dana masyarakat, apalagi menjanjikan provit sekian persen dalam satu bulan, itu tidak dibenarkan dan melanggar SOP perusahaan. Makanya setelah saya pelajari isu saat ini, saya memastikan diri untuk ke Gorontalo dan meluruskan ini, karena kalau ini benar maka akan menjadi masalah untuk IBF khususnya,” kata Tega, Rabu (2/2/2022).
Berikut lanjut Tega, jumlah dana sebenarnya yang di transfer Rahmad Ambo ke rekening perusahaannya hanya sebesar Rp 1.9 Milyar. Kemudian, kata dia, dana tersebut juga telah dikembalikan ke rekening yang bersangkutan secara bertahap.
“Karena dana yang di transfer ke rekening perusahaan itu memang atas nama dia (Rahmad Ambo) sebagai nasabah, kemudian sudah kami kembalikan ke rekening atas nama dia juga. Hal ini kemudian menjawab isu yang beredar bahwa penarikan dana di IBF itu susah, itu tidak benar. Buktinya seluruh dana yang di transfer ke kami sudah ditarik lagi secara bertahap oleh Rahmad dan selesai pada Desember lalu,” jelas Tega.
Menyikapi permasalahan yang terjadi saat ini, Tega mengatakan akan segera membuka layanan posko pengaduan bagi masyarakat yang telah menyetorkan dananya ke rekening pribadi Rahmad Ambo, agar dapat dihimpun jumlahnya secara keseluruhan, tentunya dibuktikan dengan kwitansi.
“Dan jika Rahmad Ambo tidak kunjung menjumpai kita, maka kemungkinan kita akan melaporkan. Karena terus terang kita (Sebelumnya_red) sudah melakukan mediasi dan kita sudah ada solusi, tapi hingga saat ini Rahmad-nya tidak terada di tempat. Justru IBF ada di tempat dan kita tidak akan lari dari ini. Saya juga minta bantuan kawan-kawan untuk bahu-membahu mencari Rahmad agar masalah ini cepat selesai,” tandasnya.
Pewarta : Oyie Sidikati
Discussion about this post