Beritaline.id – Provinsi Gorontalo kini memiliki destinasi wisata baru yakni Ilomata River Camp, yang terletak di Desa Ilomata, Kecamatan Bulango Ulu, Kabupaten Bone Bolango.
Objek wisata hasil kerjasama antara Pemerintah Desa Ilomata dengan Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) itu diresmikan langsung Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, Selasa (1/2/2022).
“Saya salut dengan pemerintah desa yang bisa membuat konsep wisata berbasis desa seperti ini. Warga jangan berharap pengunjung di tempat ini akan massal, karena segmennya wisata minat khusus. Yang akan ke sini adalah orang-orang tertentu yang ingin menyatu dengan alam,” kata Hamim, dikutip kantor berita Antara, Rabu (2/2/2022).
Hamim juga meminta warga setempat menyuguhkan makanan lokal yang bahan bakunya diperoleh dari wilayah tersebut, agar wisatawan mendapatkan sajian panorama, kuliner dan budaya asli setempat.
Kepala Desa Ilomata, Abdulrahman Usman mengatakan, pihaknya memiliki program pengembangan wisata desa untuk mendorong perekonomian masyarakat dengan memanfaatkan hutan dan sungai yang masih alami.
“Kebetulan lokasi yang kami anggap cocok itu titiknya berada di kawasan TNBNW dan ternyata pihak balai juga menyetujui, makanya lahir kerja sama wisata ini,” ungkapnya.
Abdulrahman berujar, objek wisata tersebut dirintis sejak 2018 dengan dana desa sebesar Rp50 juta, serta dana CSR PLN yang dikucurkan melalui Balai TNBNW.
Sementara itu untuk fasilitas yang disediakan berupa tenda-tenda camping yang ditata di atas kayu di tepi sungai, perahu kano, toilet, serta kuliner lokal.
Untuk biaya satu buah tenda dikenakan sebesar Rp300 ribu, kapasitas bisa untuk empat orang.
“Dalam paket ini, pengunjung sudah dapat sarapan dan bisa bermain perahu kano selama dua jam,” imbuhnya.
Ilomata River Camp dapat ditempuh sekitar 1,5 hingga 2 jam dari pusat Kota Gorontalo, dengan tiga kali melintasi sungai besar dan kecil.
Jika menggunakan sepeda motor, pengunjung dapat menempuhnya menggunakan jembatan penyeberangan hingga sampai di lokasi.
Sedangkan jika menggunakan mobil, pengunjung harus memarkir kendaraannya sekitar dua kilometer dari lokasi dan dilanjutkan dengan jalan kaki atau mengendarai sepeda motor.
Editor : Hermansyah S.
Discussion about this post