Serangan terhadap Kejaksaan Agung (Kejagung) RI oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab kian masif dilakukan. Kali ini beredar ramai di media sosial WhatsApp pesan yang menuliskan ajakan konferensi pers terkait konspirasi pencopotan Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Isi pesan yang disebarkan DPP PEKAT IB tersebut turut disampaikan mendukung Wakil Jaksa Agung RI, Setia Untung Arimuladi, untuk menjadi Jaksa Agung dalam tagar #CopotJaksaAgungRI dan #MendukungSetiaUntungArimuladiJadiJaksaAgung.
Terkait hal itu, Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi, melalui Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Leonard Eben Ezer Simanjuntak, secara tegas membantah isu serta pernyataan dalam pesan WhatsApp tersebut.
“Bahwa Bapak Wakil Jaksa Agung tidak pernah melakukan konspirasi ataupun menyetujui isi pesan WhatsApp dimaksud dengan mengatasnamakan DPP PEKAT IB untuk mengajak atau mendukung konspirasi mencopot Jaksa Agung RI atau mendukung Wakil Jaksa Agung RI untuk menjadi Jaksa Agung RI sebagaimana hastag (#) yang tertulis dalam Undangan yang disebarkan melalui aplikasi WhatsApp,” kata Leonard, dalam keterangan resminya, Senin (25/10/2021).
Lanjut Leonard, Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi menyamoaikan tetap mendukung dan membantu Jaksa Agung RI dalam setiap program kerja, kebijakan serta tugas-tugas dengan seluruh Para Jaksa Agung Muda dan Kepala Badan Diklat Kejaksaan.
“Bahwa Bapak Wakil Jaksa Agung yang juga selaku Ketua Persatuan Jaksa Indonessia (PJI) menyampaikan seluruh jajaran pengurus PJI terus mendukung penuh Bapak Jaksa Agung dalam menjalan kepemimpinannya serta program-program kerja dan kebijakan beliau selaku Jaksa Agung Republik Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut Leonard menyampaikan, Wakil Jaksa Agung meminta kepada DPP PEKAT IB tidak menggunakan nama Wakil Jaksa Agung untuk kepentingan pribadi atau pun kelompok tertentu, dalam upaya merusak citra kewibawaan Jaksa Agung maupun institusi Kejaksaan.
“Bapak Wakil Jaksa Agung menyampaikan bahwa sampai saat ini, seluruh jajaran Pimpinan Kejaksaan (Pusat dan Daerah) serta seluruh pegawai tetap solid bersama Bapak Jaksa Agung untuk membangun Kejaksaan Republik Indonesia menjadi lebih baik dan di percaya masyarakat,” imnbuhnya.
Terakhir Leonard menururkan, penjelasan di atas Puspenkum Kejaksaan Agung telah memberikan pelurusan atas pesan WhatsApp berupa undangan konferensi pers yang akan dilaksanakan oleh DPP PEKAT IB.
“Serta diharapkan tidak ada pihak lainnya yang menggunakan nama pimpinan Kejaksaan Agung untuk kepentingan tertentu yang akan membuat polemik di masyarakat,” pungkasnya. ***
Discussion about this post