Beritaline.id – Pada tanggal 18 September 2021 telah dilakukan peresmian Restorasi Terumbu Karang dan Penutupan Sementara Area Penangkapan Ikan dan Gurita Desa Bone Baru dalam rangka menuju kegiatan penutupan sementara area laut Desa Bone Baru di bulan Oktober.
Acara yang diadakan atas kerja sama antara Yayasan LINI dan UPT KKP3K Banggai Dalaka ini diresmikan langsung oleh Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa, S.H. dan dihadiri oleh Wakil Bupati Banggai Laut beserta seluruh Kepala Dinas Kabupaten Banggai Laut
Turut hadir Kapolres Banggai Kepulauan, perwakilan Kejaksaaan Negeri Banggai Laut, Kepala PSDKP Banggai Laut, Penanggung Jawab SKIPM Wilker Banggai Laut, Kepala KPLP Banggai Laut, Camat Banggai Utara dan Kepala Desa Bone Baru.

Pembuatan struktur artificial reef telah berlangsung selama 7 hari, sejak tanggal 4 September hingga 10 September 2021. Masyarakat Desa Bone Baru telah berhasil membuat sebanyak 188 artificial reef yang terdiri dari 135 Rotibuaya, 17 Fishdome, 35 Hexaframe, dan 1 ikon kuda laut.
Kegiatan restorasi ini melibatkan berbagai kalangan masyarakat Bone Baru, yakni sekitar 40 orang terlibat di pembuatan struktur dan diantaranya merupakan ibu-ibu dan remaja.
Meski kegiatan ini cenderung diperuntukan untuk bapak-bapak namun ibu-ibu tidak mau kalah ikut melakukan kegiatan berat yang biasanya dilakukan bapak-bapak seperti membawa campuran semen, menata campuran semen, hingga mengangkat struktur dan menurunkannya di laut, dengan antusiasme sangat tinggi sembari berharap adanya kegiatan-kegiatan seperti ini lagi yang membuat warga berkumpul dan bekerja bersama-sama.

Sedangkan Penutupan Sementara area Desa Bone Baru telah disepakati oleh masyarakat Desa Bone Baru bersama dengan Pemerintah Desa Bone Baru yang dituangkan dalam bentuk berita acara kesepakatan pada tanggal 27 Agustus 2021. Selanjutnya Penutupan Sementara ini akan dilaksanakan selama 3 bulan dimulai di Bulan Oktober hingga Desember.
Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa, dalam sambutannya menyampaikan apreasiasi sebesar-besarnya kepada UPT KKP3K Banggai Dalaka dan Yayasan LINI atas perhatiannya terhadap wilayah laut Kabupaten Banggai Laut.
“Kehadiran Pemda bersama dengan seluruh OPD di acara ini merupakan bentuk keseriusan kami dalam mendukung kegiatan tidak hanya pelestarian laut tetapi juga daratannya,” kata Sofyan.

Ia juga menyampaikan harapannya agar kegiatan positif seperti ini dapat dilakukan di wilayah lainnya di Kabupaten Banggai Laut.
“Semoga kedepannya Yayasan LINI dan juga UPT KKP3K Banggai Dalaka dapat melakukan pelatihan dan kegiatan seperti ini di wilayah lain di Banggai Laut seperti di Bangkurung, Labobo dan lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu pihak Yayasan LINI berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat mendorong masyarakat untuk berperan aktif memperhatikan dan menjaga ekosistem terumbu karang yang berada di Desa Bone Baru, khususnya dan juga melakukan pemanfaatan potensi laut Desa Bone Baru yang berkelanjutan.
Dengan terjaganya kondisi ekosistem terumbu karang, semoga dapat memulihkan atau meningkatkan populasi ikan di wilayah Desa Bone Baru. ***
Discussion about this post