Beritaline.id – Media daring Menara.news disebut telah menyebarkan berita hoax terkait dengan aksi ‘walk out’ Fraksi Nasdem-Amanat DPRD Provinsi Gorontalo, yang menolak pengesahan APBD-Perubahan Tahun 2021.
Ketua Fraksi Nasdem-Amanat, Yuriko Kamaru mengatakan, pihaknya tidak pernah menyebut menolak pembangunan Islamic Center seperti yang diberitakan dalam media tersebut.
“Kami tidak pernah menyatakan itu. Kami tidak pernah menolak Islamic Center. Ataukah media ini ingin memancing situasi SARA yang ada di Privinsi Gorontalo,” kata Yuriko.
Ia menyatakan, ada upaya memprovokasi, adu domba serta menimbulkan isu yang tidak pada sebenarnya yakni berkaitan dengan urgensi penggunaan anggaran.
“Anggaran pembebasan lahan islamic center inikan bisa saja dianggarkan ke APBD induk tahun depan. Kenapa dipaksakan ke APBD Perubahan, sementara masih banyak yang perlu penggunaan anggaran ini, contohnya penanganan pandemi COVID-19 saat ini,” ujarnya.
Yuriko kemudian meminta pihak media maupun orang-orang yang ikut menyebarkan informasi tersebut segera meminta maaf kepada masyarakat Provinsi Gorontalo, karena telah memancing ke isu SARA.
“Sehingga kami memberikan waktu seminggu kepada pihak media tersebut untuk meminta maaf. Apabila tidak dilakukan, maka kami akan menempuh langkah hukum,” tandas Yuriko. ***
Discussion about this post