Beritaline.id – Kembalinya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Sihab (HRS) dari Arab saudi ke indonesia, menimbulkan berbagai kisah dan cerita pengguna Bandara Soekarno Hatta. Tidak terkecuali warga Provinsi Gorontalo yang hendak pulang ke kampung halamannya.
Seperti diketahui Bandara Soekarno Hatta lumpuh, akibat membludaknya jutaan massa simpatisan dan pendukung HRS yang hendak melakukan penjemputan. Sehingga, akses menuju bandara macet total.
Seperti yang dikisahkan Ferdy Tuli, warga Kabupaten Boalemo, Gorontalo. Di akun media sosial facebooknya, Ferdy menulis perjalanan menuju bandara yang sangat berkesan dihati menurutnya. Berikut kisahnya :
SEMUA GARA GARA HABIB PULANG !!
Perjalanan Penuh Hikmah Hari ini, Setelah Mengikuti EOA LEADERSHIP CAMP, Harusnya kami bertiga balik ke Gorontalo untuk melanjutkan perjuangan menyalakan Cahaya Peradaban di daerah tercinta. Penuh Hikmah, perjalanan hari sangatlah berkesan dihati ini.
Tepat pukul 9 Pagi, kami memesan Grab Car untuk menuju bandara… Imam Besar Balik Pak, Jakarta Macet, Bandara Macet, Orderan kami Cancel ya, kasian bapaknya nanti kejebak macet. Begini kata Driver, Tanpa Pikir panjang langsung iyakan dan langsung mencari Taksi Konvensional Lainnya (BlueBurung), alhasil dengan jawaban yang sama, Kami Kasian Bapak, nanti kejebak macet.
Terbersit dihati ini, sambil membantin, kami harus gimana Ya Allah. ? Tuntun Ya Allah, Agar Bisa mengambil kesimpulan..
Akhirnya saya berkata ke Pak Go Radit, kita naik ojek saja pak… Bismillah, semoga keburu sampai bandara. Ketemulah sama 3 Ojek, Untuk Saya, pak Go Radit dan Ibu Yuyun Husain.
Perjalanan kami pun dimulai. Pengalaman Pertama Bu Yuyun, ke bandara pakai Motor, tapi setelah diyakinkan, akhirnya Mau dan Bersedia.

Perjalanan kami kebandara tak mudah, harus berputar sana sini, mencari jalan pintas dan memaksilkan waktu sesingkat singkatnya untuk dapat tiba di Bandara Secepatnya.
Mas,,, kita harus putar balik, ini salah jalan kita…..
Drama pelengkap perjalanan hari ini masih berlangsung. Kami pun putar balik nyari jalan pintas.
Pak pepen dimana?,,,,,, kata saya ditelepon, ibu yuyun juga terpisah. Kami bertiga saling mencari, terpisah dikeramaian para Jamaah Massa Penjemput Habib Saling menelpon satu sama lain akhiranya kami pun tiba diterminal keberangkatan..
Buruan bu, pak… Kita harus bergegas, kata saya ke pak pepen dan bu yuyun.
Ternyata drama terpisah ini baru ujian awal, ujian kebergantungan kami pun ALLAH Uji ketika berada di Counter Check In. “Sudah Gak Bisa Check in Bapak, silahkan. Ke Counter Check In” kata Cs tsb..
Deggg….. Perasaan bercampur jadi satu.. Ikhtiarnya kami lakukan yakni bergegas ke Counter CS Untuk mendapatkan Kepastian Keberangkatan. Keterlambatan gegara kesalahan penumpang kemumgkinan terburuk tiketnya hangus.

Ikhtiar kedua pun diambil, balik lg ke Counter Check In, sembari mencoba untuk bisa check in namun ternyata gagal lagi…
Tetap ke CS Aja, kata pak pepen., kami pun antri menanti kejelasan Apakah Tiket Kami Hangus.
Suasana pun sedikit tegang karena Ada beberapa penumpang yang ngotot, bersuara tinggi, dan berargumen dengan petugas.
Dari awal berdiri menunggu dipanggil, saya perbanyak istigfar, minta ampun ke Allah, karena bisa jadi karena dosa saya kami tak bisa berangkat pulang gorontalo, membatin, terserah engkau saja Ya Rabb, skenario Mu Pasti Yang Terbaik untuk kami.
“Alhamdulillah Ala Kulli Hal, Hadza Min Fadli Rabbi”
Antrian panjang, kami pun menjeda nya dengan Sholat Dzuhur dan melakukan ME TIME. lagi dan lagi berkata dalam Hati, Terserah Engkau Saja Ya Rabb, Pasti Takdir Mu selalu Indah dan Terbaik.
*Tiketnya Direschedule besok tanggal 11 November ya , kata petugas., Flight Jam Berapa Pak? Pagi jam 07.10 pakai Batik Air.

ALLAH, ALLAH… Alhamdulilah, Hanya di Reschedule bukan hangus..diluar logika, Tiketnya Harusnya HANGUS karena kami yang terlambat, kesalahan ada Dikami bukan di maskapai, namun itu yang terjadi Bahkan Allah gantikan dengan Pesawat Batik Air (Sebelumnya kami pakai lion air) . Maa Syaa Allah.. Alhamdulilah, Hadza Min Fadli Rabbi, tak henti hentinya bersyukur ke. ALLAH, Engkau Maha Besar.. Terima kasih Ya Rabb, besok itu pun saya harus masuk kantor untuk dinas, cuti telah usai..
Skenario dan Perjalanan yang penuh hikmah dan luar biasa hari ini, praktek Total Bergantung Ke ALLAH, ALLAH hadiahkan siapkan Hotel Kapsul yang letaknya di terminal bandara.
Hotel unik pokoknya, nyaman dan terjangkau.
ALLAH, Hamba Malu,Dosa hamba terlalu banyak namun pertolonganmu sangat luas. (***)
Discussion about this post