Beritaline.id – Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober merupakan momentum untuk memberikan perhatian dan juga merangkul para pemuda dan pemudi agar dapat melakukan aktivitas yang positif dan meningkatkan produktifitas sebagai upaya untuk memberikan kontribusi kepada majunya bangsa dan negara. Hal tersebut dikatakan Dr. Rustam Hs. Akili kepada media pada, Rabu (28/10).
Rustam Akili mengatakan, Peran pemuda yang juga sebagai agen perubahan tentu memiliki peran yang besar, sejak zaman kemerdekaan lalu. Bahkan kata Rustam, Peran dan keterlibatan pemuda mampu menginspirasi dan menggiring proses pembangunan diseluruh sektor.
“Sejak Pra Kemerdekaan hingga zaman digital seperti saat ini, pemuda dan pemudi tentu memiliki peran sebagai agen perubahan yang menjadi pelaku sejarah dari setiap peristiwa penting perjalanan bangsa ini. Pada setiap pergantian masa dan perubahan dari zaman perjuangan hingga pada revolusi 4.0, pemuda menjadi sosok yang mampu memberikan inspirasi dan turut menggiring setiap proses transisi yang terjadi. Karena seperti yang kita tahu, semangat dan pengorbanan atas perjalanan panjang bangsa ini, peran pemuda sebagai pejuang bangsa sangat berarti,” Kata Rustam.
Rustam menambahkan, Semangat para pemuda itu telah digagas sejak Tahun 1908. Dimana, saat itu pemuda telah menjadi penggagas dan perintis kemerdekaan dengan mendirikan organisasi Budi Utomo.
“Tahun 1928, para pemuda menggelar kongres pemuda kedua dan diakhiri dengan ikrar sumpah pemuda. Ini tentu menggambarkan bahwa pada faktanya peran pemuda dalam kemerdekaan bangsa ini sangat besar. Bahkan ikrar sumpah pemuda itu dirumuskan oleh Muhamad Yamin yang saat itu masih berumur 25 Tahun, sehingga peran pemuda yang konsisten dan komitmen pasti menjadi tumpuan dan harapan bagi rakyat Indonesia,” Tambah Rustam.
Terakhir, Rustam mengajak kepada seluruh Pemuda dan Pemudi di Gorontalo khususnya di Kabupaten Gorontalo untuk berperan aktif serta dapat meningkatkan produktifitasnya agar bisa membangun daerah kearah yang lebih baik lagi.
“Semua sektor pembangunan harus dikeroyok oleh Pemuda, tentunya niat dan semangat untuk menjadi agen perubahan itu harus didukung oleh Pemerintahannya. Kontrol sosialnya, kapasitas dan kulitas dari mereka pemuda harus dikembangkan agar dapat memberikan dampak dan kontribusi positif terhadap daerah yang kita cintai ini. Saat ini, Generasi Milenial terus memperlihatkan perkembangan dan kontributifnya, hal ini harus dipertahankan dan kalau perlu terus ditingkatkan. Terakhir, Semoga momentum ini menjadi geliat dan harapan baru untuk daerah dan bangsa kita yang lebih baik lagi,” Tutup Rustam. (Tim Redaksi/Adv)
Discussion about this post