Beritaline, Gorontalo – Darisman Katili membantah keras pernah diwawancarai mengenai pengangkatan camat oleh Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo yang tidak lagi menghargai lembaga adat.
Kepada awak media Darisman yang merupakan ‘Bate Lo Limutu’ menjelaskan, dirinya merasa kaget dengan pemberitaan tersebut, sebab tidak pernah memberikan pernyataan seperti dalam pemberitaan itu. Bahkan, dirinya tidak tahu bahwa saat itu dirinya sedang diwawancarai oleh salah satu media.
“ Jadi saya luruskan, pernyataan yang ada dalam pemberitaan itu sudah ditambah-tambah. Karena kami tau, pengangkatan camat ini sudah ada aturannya. Kita di Lembaga adat ini hanya sebatas dimintakan Fatwa, itupun kalau diinginkan oleh Bupati, baru kita bisa memberikan masukan. Selam tidak dimintakan fatwa, kita pun tidak bisa mencampuri karena itu wewenang dari pemerintah dalam hal ini bupati,” tegas Pria yang biasa disapa Paci Maniko.
Lebih lanjut dikatakan oleh Paci, kecuali ketika dalam pelaksanaan “Toopu” atau penjemputan camat yang harus dilakukan secara adat itu lembaga adat tidak dilibatkan, itu namannya sudah tidak menghargai, karena disitulah peran dari lembaga adat.
“Jadi saya berharap kepada media masa, jika memberikan sesuatu harus sesuai dengan apa yang disampaikan, jangan menambah-nambah, apalagi sampai dengan yang sifatnya mengadu-domba. Jurnalis juga punyakode etik, tidak sembarangan dalam memberikan pemberitaan yang dapat merugikan orang lain dan jangan mengadu domba karena pelampiasan sakit hati,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post