Beritaline, Gorontalo – Terobosan yang terus dilakukan Rachmad Gobel terhadap komitmennya dalam membangun Daerah Provinsi Gorontalo patut diapresiasi.
Putra Gorontalo yang menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua di DPR RI itu kembali mencoba membangun kerjasama dengan pemerintah Jepang dibidang industi, pertanian, derikanan dan kerjasama konservasi dan restorasi Danau Limboto.
Dalam kunjungannya ke Jepang, Rahmad Gobel juga mengajak Ketua DPD Partai NasDem Rustam Akili, Mantan Bupati Gorontalo dua periode David Bobihoe, Bupati Bone Bolango yang juga Ketua DPW Partai NasDem Gorontalo Hamim Pou, Ketua DPD Partai Demokrat Gusnar Ismail, Ketua DPW Partai PKS Adnan Entenggo dan Mantan Rektor UNG Syamsu Qamar Badu.
Untuk Danau Limboto misalnya. Konsep kerjasama yang dibangun yakni mengacu pada konsep yang diterapkan pemerintah Jepang dalam melakukan konservasi Danau Biwa, agar bisa di terapkan dalam melakukan revitalisasi Danau Limboto.
” Danau Biwa merupakan salah satu Danau terbesar di Jepang yang terletak di propinsi shiga, dan memiliki nilai sejarah, sehingga Danau tersebut menjadi rujukan kita dalam melakukan kerjasana dengan Pemerintah Jepang dalam hal pengembangunan revitalisasi Danau Limboto,” kata Rustam Akili.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Gorontalo itu mengungkapkan, Rahmad Gobel sangat bersemangat untuk merubah kondisi Danau Limboto, hal ini dilakukannya semata-mata untuk mensejahterakan masyarakat Gorontalo. Apalagi Danau Limboto merupakan salah satu sumber kehidupan masyarakat khususnya yang ada di pesisir Danau Limboto.
Sementara itu, Mantan Bupati Gorontalo dua periode, David Bobihu mengatakan, Konservasi Danau Limboto harus dilakukan, sebab saat ini kondisi Danau Limboto menjadi salah satu danau yang masuk dalam 15 Danau prioritas nasional yang mengalami kritis. Kata David, hal ini menjadi perhatian Rahmad Gobel dengan menggandeng pemerintah Jepang dalam merevitalisasi Danau Limboto dengan mendatangkan para tenaga ahli dari jepang.
” Semua sudah disampaikan kepada para pemimpin-peminpin di Jepang oleh Pak RG, termasuk persoalan Danau Limboto. Alhamdulillah mereka merespon dengan baik, dan sebagai langkah awal, pemerintah Jepang akan mengirim para tenaga-tenaga ahlinya ke Gorontalo. Dan sebagai masyarakat Gorontalo, kita patut mengapresiasi langkah yang ditempuh Pak Rahmad Gobel.” Terang David.
Dalam diskusi tersebut banyak yang disampaikan, seperti pertemuan-pertemuan dengan para lembaga-lembaga non parlemen, lembaga-lembaga tempat berhimpunnya para pengusaha yang memiliki pruduk yang dipasarkan secara global atau mendunia.
Rahmad Gobel meminta investasi yang dilakukan Jepang tidak hanya pada sektor infrastruktur, melainkan juga investasi dibidang industri pertanian, perikanan serta industri otomotif.
Editor : MHS
Discussion about this post