Beritaline, Gorontalo – Komisioner KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi menilai, secara umum partisipasi pemilih milenial jelang Pilkada 2020 ada kecendrungan menggembirakan. Menurutnya, jika dilihat sejak Pilkada 2018 dan Pemilu 2019, trend partisipasi milenial terhadap dunia politik diberbagai daerah mengalami peningkatan.
” Kalau kita lihat dulu Pilkada 2015 tingkat partisipasi milenial sangat rendah. Nah kita berharap setelah Pilkada 2018 dan kemudian Pemilu 2019 kemarin trend ini terus meningkat hingga ke tahun 2020, sekurang-kurangnya kalau pun menurun kita harapkan jangan sampai dibawah 80 persen,” kata Pramono Ubaid, saat Peluncuran Tahapan Pilkada kabupaten Gorontalo Tahun 2020, Sabtu (02/11/2019) malam.
Lanjut Pramono Ubaid, pihaknya berharap generasi milenial serta generasi media sosial punya perubahan dengan ikut memikirkan persoalan-persoalan politik bukan hanya di tingkat nasional tapi persoalanpolitik di tingkat lokal.
” terlihat saat ini mereka tidak apatis, tetapi ikut peduli pada urusan-urusan yang menjadi kepentingan publik,” ujar Pramono.
Terakhir Pramono Ubaid mengungkapkan, sudah menjadi kesan yang buruk bahwa selama ini generasi milenial bersifat servis, egois individual dan instan.
” Tapi kita berharap asumsi-asumsi seperti itu tidak benar, terbukti misalnya dari aksi-aksi gerakan mahasiswa september lalu bahwa itu salah satu bukti anak-anak sekarang ternyata punya kepedulian politik yang tinggi, begitu juga terhadap persoalan-persoalan yang menjadi keprihatinan masyarakat luas. Kita harapkan itu juga berdampak pada partisipasi pemilih di Pilkada 2020 nanti,” tutup Pramono Ubaid. (Hs)
Discussion about this post